Valve

Bagaimana Control Valve Bekerja? Ini Proses yang Terjadi di Baliknya

Bagaimana cara kerja control valve? Berbeda dengan keran rumah tangga yang dibuka atau ditutup secara manual, control valve di dunia industri bekerja secara otomatis. Komponen ini mengandalkan sistem penggerak bernama aktuator, yang dapat digerakkan oleh listrik, udara (pneumatik), atau cairan bertekanan (hidrolik) tergantung pada desain dan kebutuhan sistem.

source: RealPars

Agar lebih memahami cara kerja control valve secara menyeluruh, mari kita telusuri langkah-langkah proses kerjanya dari awal hingga akhir.

1. Sensor Mengumpulkan Data

Semua proses dimulai dari sensor. Sensor ini bertugas untuk mengukur parameter proses, seperti suhu, tekanan, atau ketinggian cairan dalam tangki. Setelah itu, sensor akan mengirimkan hasil pengukuran tersebut ke unit kontrol.

Transisi ke tahap berikutnya terjadi secara otomatis, begitu data diterima oleh pengendali.

2. Pengendali (Controller) Membandingkan dengan Target

Begitu informasi diterima, pengendali atau controller mulai bekerja. Ia akan membandingkan data aktual dari sensor dengan nilai yang sudah ditentukan sebelumnya, yang disebut setpoint.

Misalnya, jika setpoint suhu adalah 70°C dan sensor membaca 75°C, maka controller akan segera mengambil tindakan korektif. Langkah inilah yang menghubungkan antara pengukuran dan tindakan.

3. Pengendali Mengirim Sinyal Kontrol

Setelah mengetahui adanya perbedaan antara nilai aktual dan target, controller langsung mengirimkan sinyal ke aktuator. Sinyal ini bisa berbentuk:

  • Arus listrik (biasanya 4-20mA),
  • Tekanan udara (umumnya 3-15 psi),
  • Atau bahkan sinyal digital untuk sistem berbasis protokol seperti HART atau Profibus.

Sinyal ini menjadi perintah langsung bagi aktuator untuk menyesuaikan bukaan valve.

4. Aktuator Menggerakkan Valve

Begitu sinyal diterima, aktuator akan segera merespons. Ia akan membuka, menutup, atau mengatur posisi valve sesuai kebutuhan. Misalnya, jika aliran perlu ditingkatkan, aktuator membuka valve lebih lebar. Sebaliknya, jika aliran terlalu besar, aktuator akan menutupnya sebagian atau sepenuhnya.

Pada tahap ini, aktuator bertindak sebagai tangan dari sistem kontrol, yang secara fisik menjalankan perintah.

5. Positioner Menjamin Akurasi Gerak

Dalam sistem kontrol yang membutuhkan akurasi tinggi, sering kali digunakan positioner. Alat ini bertugas memastikan bahwa posisi valve sesuai dengan sinyal kontrol yang diterima. Jika sinyal meminta valve terbuka 50%, positioner akan mengatur agar aktuator benar-benar mencapainya, bukan sekadar mendekati.

Dengan begitu, kesalahan dalam posisi valve bisa diminimalkan, menjaga kestabilan sistem secara keseluruhan.

6. Valve Mengatur Aliran Fluida

Akhirnya, begitu valve berubah posisi, aliran fluida dalam pipa pun ikut berubah. Baik itu cairan maupun gas, valve akan mengatur volume aliran secara presisi. Inilah yang membuat variabel proses seperti suhu, tekanan, atau level cairan tetap berada dalam rentang yang diinginkan.

Dengan sistem kerja berlapis ini, control valve tidak hanya menjadi pengatur aliran biasa—tetapi juga salah satu komponen vital dalam menjaga efisiensi dan keselamatan sistem industri.

Kesimpulan

Jadi bagaimana cara kerja control valve? Proses kerja control valve melibatkan interaksi antara sensor, controller, aktuator, dan valve itu sendiri. Semua komponen saling terhubung dan bekerja secara otomatis untuk memastikan aliran fluida tetap terkendali. Dari membaca kondisi sistem hingga menyesuaikan aliran secara presisi, semua berlangsung dalam hitungan detik.

Jika Anda sedang merancang sistem perpipaan dan membutuhkan control valve yang andal, CV. Gaskindo Sentosa menyediakan berbagai jenis dan ukuran control valve, baik aktuator pneumatik, hidrolik, maupun elektrik. Kami juga menyediakan valve, gasket, fitting, dan komponen perpipaan lainnya yang siap menunjang keandalan sistem industri Anda.

Hubungi kami hari ini untuk konsultasi dan penawaran terbaik!

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Rating