Bayangkan sebuah skenario perawatan rutin di sebuah pabrik industri. Seorang teknisi berpengalaman perlu melepas sebuah pompa dari sistem perpipaan untuk perbaikan. Semua baut pengikat utama pada sambungan flange sudah berhasil ia lepas, namun kedua sisi flange tetap menempel erat seolah menyatu karena tekanan, suhu, dan waktu. Menggunakan palu atau linggis tentu sangat berisiko merusak permukaan flange yang presisi.
Maka dari itu, industri perpipaan merancang sebuah solusi yang sangat cerdas untuk mengatasi masalah umum ini, yang dikenal sebagai jack screw flange. Mari kita bedah lebih dalam mengenai komponen fungsional ini. Mengenal Jack Screw Flange
Apa Sebenarnya Jack Screw Flange Itu?
Secara visual, jack screw flange tampak nyaris identik dengan flange standar pada umumnya. Namun, perbedaannya yang krusial terletak pada adanya beberapa lubang tambahan berulir pada salah satu permukaan flange. Penting untuk dicatat, lubang ini tidak menembus hingga ke sisi flange pasangannya.

Para teknisi kemudian memasang baut khusus, yang kita sebut jack bolt atau jack screw, ke dalam lubang-lubang tambahan tersebut. Kehadiran lubang dan baut inilah yang mengubah flange standar menjadi sebuah alat bantu pelepasan yang sangat efektif.
Mekanisme Cerdas: Cara Kerja si Baut Pendongkrak
Fungsi utama dari jack screw flange muncul saat proses pembongkaran atau pelepasan sambungan. Setelah teknisi melonggarkan atau melepas semua baut pengikat utama antar flange, mereka akan mulai mengencangkan jack screw secara perlahan dan bergantian.

Saat jack screw diputar, ujung baut akan bergerak maju dan menekan permukaan flange pasangannya. Akibatnya, tekanan yang dihasilkan oleh baut ini secara bertahap menciptakan celah dan mendorong kedua flange untuk terpisah secara merata dan terkendali. Proses ini ibarat menggunakan dongkrak kecil untuk mengangkat mobil; ia memberikan gaya yang besar dan terfokus untuk memisahkan dua objek berat dengan aman.
Aplikasi Vital Jack Screw Flange di Industri
Desain cerdas ini menemukan aplikasi pentingnya di berbagai situasi, terutama di mana pembongkaran yang aman dan mudah menjadi prioritas.

- Sambungan Peralatan Berputar (Pompa & Kompresor)
Salah satu aplikasi paling umum untuk jack screw flange adalah pada sambungan pipa dengan peralatan berputar (rotating equipment) seperti pompa dan kompresor. Peralatan ini seringkali terpasang di area yang sempit dan terbatas. Oleh karena itu, menggunakan tenaga paksa untuk memisahkan flange yang macet sangat tidak praktis dan berisiko merusak dudukan atau bodi peralatan yang mahal. Jack screw memberikan solusi pelepasan yang aman dan terkontrol tanpa memerlukan ruang kerja yang luas. - Perawatan Orifice Flange
Selain itu, Anda akan sangat sering menemukan jack screw pada jenis flange khusus bernama Orifice Flange. Para insinyur menggunakan orifice flange untuk mengukur laju aliran (flow rate) gas atau cairan di dalam pipa dengan cara memasang sebuah plat orifice di antara sepasang flange.
Untuk keperluan inspeksi, kalibrasi, atau penggantian plat orifice, teknisi harus memisahkan flange tersebut secara berkala. Jack screw memastikan proses pembongkaran ini berjalan cepat dan presisi, sehingga mencegah kerusakan pada plat orifice yang sensitif atau permukaan flange itu sendiri. Standar seperti ASME B16.36 bahkan mencakup penggunaan jack screw dalam desain orifice flange.
Kesimpulan: Inovasi Sederhana untuk Efisiensi Maksimal
Dengan demikian, jack screw flange bukanlah sebuah komponen yang eksotis, melainkan sebuah modifikasi desain yang brilian dan sangat fungsional. Penambahan beberapa baut dongkrak ini secara drastis meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan keamanan selama aktivitas perawatan sistem perpipaan. Hal ini membuktikan bahwa inovasi terbaik seringkali datang dari solusi praktis untuk menjawab masalah nyata yang terjadi di lapangan. Semoga artikel ini bisa membuat Anda mengenal jack screw flange.
Leave a Reply