Fitting, Tee-Fitting

Perbedaan Eccentric dan Concentric Reducer dalam Sistem Perpipaan

Perbedaan eccentric dan concentric. Dalam sistem perpipaan industri, penggunaan fitting seperti reducer memiliki peran penting untuk menghubungkan dua pipa dengan diameter berbeda. Reducer digunakan saat ukuran pipa mengecil, sedangkan jika arah perubahan dari kecil ke besar, sering kali tetap disebut reducer, walaupun secara teknis bisa disebut expander.

Namun, tidak semua reducer diciptakan sama. Dalam dunia industri, Anda akan menjumpai dua jenis utama: eccentric reducer dan concentric reducer. Keduanya memiliki bentuk, fungsi, dan pengaplikasian yang berbeda, dan jika salah pilih, risiko sistem gagal bisa meningkat drastis.

Concentric vs. Eccentric Reducer: Apa Bedanya?

Concentric reducer memiliki bentuk simetris bagian tengah tetap lurus, sehingga sumbu pipa tetap sejajar. Reducer jenis ini cocok digunakan pada sistem vertikal, di mana fluida mengalir dari atas ke bawah atau sebaliknya.

Sebaliknya, eccentric reducer memiliki permukaan atas atau bawah yang rata (top flat atau bottom flat), sehingga sumbu pipa tidak sejajar. Desain ini sangat penting ketika mengalirkan fluida dalam sistem horizontal karena dapat mencegah terjebaknya udara atau cairan residu dalam jalur perpipaan.

Kapan Menggunakan Top Flat Eccentric Reducer?

Top flat eccentric reducer ideal digunakan pada sisi suction pompa yang mengarah dari bawah. Saat pipa horizontal mengalir menuju pompa dari bawah, bagian atas dari reducer dibuat rata. Mengapa ini penting?

Karena bila menggunakan concentric atau bottom flat pada konfigurasi seperti ini, maka udara bisa terjebak di bagian atas pipa, menciptakan vapor pocket yang menyebabkan kavitasi dan merusak pompa. Oleh karena itu, top flat dipilih untuk menjaga aliran tetap penuh dan mencegah masuknya udara ke dalam pompa.

Contoh Aplikasi: Steam Trap Outlet

Salah satu penggunaan umum top flat eccentric reducer adalah pada steam trap outlet. Reducer ini biasanya dipasang setelah valve steam trap sebelum menuju saluran pembuangan terbuka (open drain). Dengan konfigurasi ini, seluruh kondensat bisa terbuang sempurna tanpa risiko tertahan atau kembali ke sistem, yang bisa merusak efisiensi.

Kapan Bottom Flat Eccentric Reducer Lebih Sesuai?

Sebagian besar instalasi perpipaan horizontal di pipe rack menggunakan bottom flat reducer. Tujuannya jelas: memudahkan cairan seperti kondensat mengalir secara gravitasi ke titik terendah, tanpa halangan. Selain itu, desain ini memungkinkan tinggi pipa (bottom of pipe) tetap sejajar dan lebih mudah disangga dengan sistem support yang konsisten.

Namun, untuk sistem dengan aliran dua arah, bottom flat reducer bisa menyimpan masalah tersembunyi. Jika udara masuk dan terjebak di bagian atas pipa, maka saat aliran berbalik, udara akan terperangkap di ujung reducer, menciptakan kantung udara yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan korosi dan kebocoran.

Pentingnya Ventilasi pada Sistem Panjang

Jika Anda tetap menggunakan bottom flat reducer pada jalur pipa yang panjang, tambahkan high point vent (HPV) pada titik tertinggi pipa untuk melepaskan udara yang terjebak. Ini adalah solusi standar dalam industri untuk menghindari penumpukan udara pada sistem tertutup, yang berpotensi mengganggu aliran atau bahkan merusak pipa.

Kenapa Tidak Gunakan Top Flat Saja di Semua Kondisi?

Secara teoritis, top flat memang mencegah bubble udara, tetapi dari segi instalasi, tidak efisien. Top flat menciptakan perbedaan tinggi antar pipa, yang berarti perlu shim plate tambahan untuk meratakan jalur pipa, hal ini masih wajar untuk pipa pendek, tapi untuk jalur panjang? Biaya, waktu instalasi, dan estetika bisa sangat terdampak.

Mengapa Memilih Reducer yang Tepat untuk Pompa itu Penting

Suction pompa harus bebas dari udara agar daya hisapnya optimal. Bila udara terperangkap, efisiensi pompa menurun drastis dan risiko kavitasi meningkat, yang bisa menghancurkan impeller dan merusak sistem secara keseluruhan.

Mengapa tidak menggunakan pompa yang lebih besar langsung? Karena biaya dan efisiensi energi menjadi pertimbangan. Maka, menggunakan reducer khususnya eccentric reducer merupakan solusi efisien untuk menyambungkan pipa besar ke pompa dengan nozzle kecil.

Kesimpulan: Pilih dengan Tepat, Hindari Risiko

Meskipun eccentric dan concentric reducer memiliki fungsi yang mirip, penggunaan keduanya tidak bisa saling menggantikan. Anda harus memilih berdasarkan arah aliran, posisi pompa, panjang jalur pipa, dan kebutuhan sistem lainnya. Pemilihan yang tepat akan menghindarkan sistem dari kerusakan dini, kebocoran, dan penurunan efisiensi.

Semoga pembahasan ini bisa memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai konfigurasi reducer yang tepat untuk sistem perpipaan industri Anda.

Perbedaan eccentric dan concentric

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Rating